Tahun 2011 Gerakan Pramuka memasuki usia emas, usia 50 tahun. Pernyataan dan ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah meridhoi Gerakan Pramuka dengan seluruh anggota dan pemangku kepentingan dapat beraktifitas untuk dapat mengabdikan dirinya kepada pendidikan karakter anak bangsa yang berjati diri Pancasila melakukan pengabdiannya kepada Bangsa dan Negara Republik Indonesia.
Bagi pramuka hal ini merupakan kebahagiaan yang sangat besar sehingga mampu mendorong dan mengembangkan tekad, untuk menjadikan Gerakan Pramuka suatu organisasi pendidikan luar sekolah yang berdaya guna besar bagi anak muda bangsa Indonesia. Lima puluh tahun yang lalu sejarah telah menorehkan landasan yang kokoh atas keberadaan Gerakan Pramuka melalui Kepres 038 tahun 1961. Sekarang ketika organisasi ini berusia 50 tahun maka landasannya semakin kokoh yaitu UU no. 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
Pada Peringatan 50 tahun ini perlu ada satu momen/aktifitas yang mendasar dan mampu menampung aspirasi, dengan memberikan pencerahan tentang Gerakan Pramuka di masa mendatang (UU No. 12/2010). Menyelenggarakan berbagai kegiatan kepramukaan sesuai dengan kemampuan daerah maupun cabang. Inovasi untuk mengembangkan ide dan gagasan yang dituangkan secara aplikatif untuk pemberdayaan masyarakat. Apresiasi yang menghargai dan menghormati kerja keras segenap potensi pemangku kepentingan kepramukaan. Semua itu akan mengetuk segenap masyarakat bangsa untuk mampu menyulam persatuan dan kesatuan seluruh wilayah Indonesia. Hal itu yang mendorong dilakukan kegiatan ESTAFET TUNAS KELAPA (ETK).
Kegiatan kirab dan perjalanan Pataka Tunas Kelapa menyusuri seluruh wilayah tanah air akan berangkat dari delapan penjuru mata angin bergerak dengan estafet yang gagah dan perkasa menuju Ibukota Negara, yang melambangkan persatuan dan kesatuan secara utuh dan menyeluruh anak muda dan orang dewasa menuju cita-cita “Kejayaan Indonesia”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar